Kombinasi Theory Of Planned Behavior dan Deterrence Theory untuk Mengetahui Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Patuh Pajak” (Studi pada Wajib Pajak Orang Pribadi yang Terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Wilayah Malang Raya)

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh kontruk-konstruk dari Theory of Planned Behavior. Peneliti juga melakukan kombinasi model penelitian dengan Deterrence Theory. Penelitian ini menerapkan jenis penelitian eksplanatori dengan pendekatan kuantitatif. Varibel dalam penelitian ini yaitu Sikap, Norma Subjektif, Risiko Deteksi, Besarnya Sanksi, Minat Berperilaku Patuh Pajak, dan Perilaku Patuh Pajak . Peneliti memperoleh data dari kuesioner yang disebarkan secara langsung kepada wajib pajak. Responden dalam penelitian ini adalah wajib pajak yang terdaftar kantor pelayanan pajak pratama di Wilayah Malang Raya. Penelitian ini menggunakan 100 Responden yang dianalisis menggunakan aplikasi SmartPLS 2 M3. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah aksidental sampling. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa Norma Subjektif berpengaruh signifikan terhadap Minat Berperilaku Patuh Pajak. Minat Berperilaku Patuh Pajak dan Besarnya Sanksi berpengaruh signifikan terhadap Perilaku Patuh Pajak. Namun, Penelitian ini menunjukkan Variabel Sikap, Risiko Deteksi, dan Besarnya Sanksi tidak adanya pengaruh signifikan terhadap Minat Berperilaku Patuh Pajak. Variabel Risiko Deteksi juga menunjukkan hasil tidak adanya pengaruh signifikan dengan variabel Minat Berperilaku Patuh Pajak